Alhamdulillah, dengan turunnya level PPKM Kota Surakarta ke level 3 dan diperkenankannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, maka SMP Islam Diponegoro Surakarta memulai kegiatan PTM terbatas di sekolah dan perdana mulai hari Kamis, 2 September 2021 bersama dua sekolah lainnya di Kota Surakarta.
PTM dilaksanakan setelah semua persiapan terpenuhi baik fasilitas penunjang protokol kesehatan, kelengkapan daftar periksa, vaksinasi guru dan karyawan, vaksinasi siswa, sosialisasi dan perijinan PTM kepada orang tua dan dinas/pihak terkait serta kegiatan simulasi PTM yang telah dilakukan. Persiapan matang dilakukan oleh Tim Gugus Covid-19 SMP Islam Diponegoro bersama dengan guru dan karyawan serta berkoordinasi dengan Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro (YPID) Surakarta.
Alhamdulillah, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan PTM terbatas yang berlangsung selama dua jam dalam sehari dan kelas diatur dengan kapasitas 50%. Setiap jenjang kelas dijadwalkan mengikuti kegiatan PTM terbatas sebanyak tiga hari dalam setiap pekan dan tiga hari lainnya dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh. Orangtua pun antusias menyambut PTM yang dilaksanakan dan berharap dapat berjalan dengan lancar.
Pada hari pertama PTM, Dinas Pendidikan Kota Surakarta melakukan monitoring pelaksanaan PTM di SMP Islam Diponegoro. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Ibu Etty Retnowati, S.H., M.H., Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Surakarta Bapak Abdul Haris Alamsah, S.Pd., M.Pd., dan Pengawas Sekolah Bapak Nugroho, S.Pd., M.Pd. mengapresiasi persiapan dan pelaksanaan PTM di SMP Islam Diponegoro Surakarta dan berharap sekolah dapat menjalankan PTM dengan tertib dan sebaik-baiknya. Monitoring internal terhadap PTM yang dilaksanakan juga dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus YPID, Bapak Abu Bakar Husein, S.T. dan Direktur YPID, Bapak Fikri Nahdi, S.T.
Insya Allah, SMP Islam Diponegoro Surakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam PTM dengan protokol kesehatan yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
✨ SOLO SEHAT, PELAJAR HEBAT ✨