Senin, 20 Februari, SMP Islam Diponegoro menggelar Lomba Olimpiade INDOMIPA UTS GENAP Tahap 1 untuk kelas 7 dan kelas 8 SMP Islam Diponegoro. Olimpiade INDOMIPA ini bekerja sama dengan Primagama dalam pelaksanaannya. Materi soal dan lembar jawab sepenuhnya berasal dari Primagama. Peserta diminta untuk mengerjakan 50 soal yang terdiri dari 10 soal Bahasa Indonesia, 10 Bahasa Inggris, 10 soal Matematika, 10 Soal Fisika dan 10 soal Biologi. Waktu pengerjaannya mulai dari jam pertama hingga jam pelajaran ketiga. Soal-soal dihimpun dari pengalaman soal yang sering keluar dalam ujian. Peserta wajib membawa pensil 2B dan penghapus untuk mengerjakan soal.
Perlu diketahui, SMP Islam Diponegoro rutin mengadakan Lomba Olimpiade INDOMIPA, yaitu sebanyak 4 kali dalam setahun. Selain untuk menumbuhkan semangat berkompetisi dan lomba olimpiade ini juga untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pelajaran, lomba ini juga bertujuan agar siswa siswi bisa latihan mengerjakan soal ujian. Seperti yang diutarakan oleh Ibu Sumaya, Wakasek Kurikulum SMP Islam Diponegoro. “Tujuan lomba olimpiade INDOMIPA ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pemahaman siswa dalam pelajaran-pelajaran tersebut dan untuk latihan mengerjakan soal, lebih seperti try out. Akan tetapi karena ini bersifat kompetisi, jadi nanti setelah kita mendapatkan nilai dari Primagama akan kita ambil yang nilainya terbaik di setiap kelas untuk maju ke tahap berikutnya yaitu cerdas cermat” tutur Ibu Maya. Ya, nantinya hasil dari olimpiade tahap pertama ini akan diambil yang terbaik dan kemudian akan diikutsertakan dalam tahap berikutnya, yaitu tahap cerdas cermat. Wah, makin semangat ya belajarnya nanti…
TESTIMONI
“menurut saya kegiatan olimpiade insyaAllah bermanfaat bagi siswa maupun sekolah, sebab, bagi siswa dapat dijadikan pengalaman siswa karena berkesempatan mengerjakan soal-soal tingkat tinggi setara dengan olimpiade pada umumnya. Sedangkan bagi sekolah dapat menjadi sebagai sarana penyaringan terhadap siswa yang berprestasi dan juga sebagai regenerasi siswa yang berpotensi untuk diikutkan olimpiade di tingkat kota/kabupaten, provinsi, ataupun nasional” – Ibu Ayu Nur, Guru SMP Islam Diponegoro
(Humas)
Terus semangat anak2 ku…