Sabtu, 9 September SMA Islam Diponegoro mengikuti apel pembukaan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) yang ke 34 di Stadion Sriwedari Solo. SMA Islam Diponegoro mengirimkan 15 siswi yang kesemuanya kelas XI IPS dan 2 orang guru pendamping, yaitu Ibu Hima dan Bapak Wahyu. Dan sebagai informasi, asal mula jatuhnya tanggal 9 September sebagai Hari Olah Raga Nasional adalah saat Pemerintah mengadalan Pekan Olah Raga Nasional yang pertama dan PON tersebut diadakan untuk pertama kalinya di Kota Surakarta lho.. Keren yak ??
Apel pembukaan ini diikuti oleh seluruh pelajar, atlet, dan kedinasan se Kota Surakarta. Apel peringatan HAORNAS ini dibuka oleh Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap olah raga Indonesia. “Dengan semangat sprotifitas, mari pupuk dan dorong bakat dan prestasi dibidang olahraga agar dapat mengangkat prestasi bangsa di kancah Internasional.” Begitu pesan beliau saat memberikan sambutan di tengah apel.
Setelah apel pembukaan dan pemberian penghargaan dan tali asih kepada beberapa atlet nasional, acara dilanjutkan dengan senam masal dan jalan sehat. Dengan semangat siswi SMA Islam Diponegoro melakukan gerakan-gerakan senam yang membuat badan mengeluarkan keringat dan badan menjadi sehat. Pasca senam massal yang juga bermanfaat sebagai pemanasan, seluruh peserta apel mengikuti jalan sehat berkeliling area Taman Sriwedari. Khasnya jalan sehat, pasti ada… yup! Doorprize!! And so lucky , SMA Islam Diponegoro dapat salah satu doorprizenya lohh.. Udah dapet sehat, dapet doorprize lagi. Alhamdulillah..
“Olah raga kita belum maju itu karena, banyak yang engga mau mengasah bakat dan kemampuannya di bidang olah raga secara maksimal. Juga kerena anggapan kalau olah raga itu bukan karir yang menghasilkan materi. “ ungkap Fahmi Kartika kelas XI IPS saat dimintai pendapat tentang olah raga di Indonesia. Sedangkan saat ditanyai tentang kegiatan pembukaan HAORNAS ini, Fahmi menjadi lebih tahu pentingnya berolahraga. “Kegiatannya fun walau melelahkan, kita jadi tahu pentingnya olah raga. Engga cuma untuk kesehatan, tapi juga bisa berprestasi dan membuat kita punya rasa sportif atau engga curang.”
SMA Islam Diponegoro merupakan satu-satunya sekolah khusus putri di Kota Surakarta. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga pendidik yang berkualitas, dan segudang prestasi, SMA Islam Diponegoro siap menjadi Sekolah Terbaik di tingkat sekolah menengah atas.
(Miss Dian & Humas)