Yayasan pendidikan Islam Diponegoro Surakarta mengadakan Seminar Internasional dengan bertemakan “Teacher Knowledge in Teaching Multimodal Literacies” di Gedung Pertemuan Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta pada Rabu, 28 September 2022.
Acara seminar Internasional ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan akademik yang dapat menambah intelektual, pengetahuan, dan wawasan, untuk kalangan wali murid, mahasiswa, guru, dosen dan tenaga pendidik. Acara ini merupakan acara seminar Internasional pertama yang digelar YPID secara offline dan online dengan jumlah mencapai 366 peserta.
Dalam seminar ini, YPID Surakarta bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret, TEFLIN & Western Sydney University turut menghadirkan langsung narasumber dari Australia Dr. Lynde Tan dari Western Sydney University, Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd dari Universitas Sebelas Maret dengan dipandu oleh moderator Surya Agung Wijaya, M.Pd (Universitas Sebelas Maret) dan Fatimah, S.Pd, M.Pd (SMA Islam Diponegoro Surakarta).
Dengan menyampaikan materi berupa penelitian yang berfokus pada praktek literasi dan pedagogi di era digital “Language and Literacy Learning and Teaching with Augmented Reality”. Dr. Lynde Tan memperkenalkan kerangka pedagogis dalam rangka memberdayakan literasi dasar guru untuk menggunakan aplikasi AR dalam pembelajaran dan pengajaran. Beliau menyampaikan hasil penelitian beliau yang telah dibukukan dengan judul : Between Worlds “Extending student’s multimodal literacy practices with augmented reality”.
Melalui seminar Internasional ini, Sumaya, S.Pd selaku ketua panitia juga berharap agar seluruh peserta yang hadir melalui online dan offline dapat mengambil ilmu-ilmu yang bermanfaat dari acara seminar Internasional ini.Miss Maya said : “For teachers, it is expected to be able to teach in different way and find happiness inside.”