Perkembangan Information & Technology (IT) nampak tidak akan ada habisnya, termasuk penggunaanya untuk dunia pendidikan. Tenaga pengajar / guru diwajibkan juga mengikuti perkembangan IT demi memberikan pelayanan maksimal untuk peserta didik. Termasuk guru di SMA Islam Diponegoro. Sabtu, 9 September seluruh guru berkumpul di Lab. Komputer untuk bersama-sama mengikuti Pelatihan Pembelajaran Berbasis Quipper. Applikasi Quipper dipilih untuk mensupport pembelajaran untuk siswi SMA Islam Diponegoro. Kenapa Quipper??
Ibu Dian Octaviani, Trainer pelatihan sekaligus guru Bahasa Inggris yang sudah menerapkan Quipper sebagai sarana pembelajaran, menjelaskan bahwa dengan Quipper siswi bisa langsung belajar dan mendapatkan hasilnya dengan cepat. “Selain gratis, siswi bisa langsung belajar dan mendapatkan hasil dari soal-soal yang mereka kerjakan. Sehingga siswi terpacu untuk berpikir dengan cepat dan tepat” ujar Ibu Dian. “Bahan yang digunakan di Quipper sudah disesuaikan dengan kurikulum sekolah, soal-soalnya variatif dan siswi-siswi mudah untuk mendownload aplikasinya karena udah familiar bagi siswi-siswi. Banyak sekolah-sekolah yang juga tergabung di Quipper dan terkadang ada lomba tingkat nasionalnya. Itulah alasannya mengapa kita mantap menggunakan Quipper”.
Pelatihan yang dimulai pukul 12.15 ini dibuka langsung oleh beliau Bapak Ahmadi selaku Kepala SMA Islam Diponegoro. “Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan yaitu yang pertama adalah memberikan pelayanan pendidikan yang up to date untuk siswi. Kemudian untuk memaksimalkan fasilitas sekolah berupa komputer yang ada di Lab Komputer dan jaringan Internet. Dan yang terakhir adalah membiasakan guru-guru dengan perkembangan IT.” Papar Bp. Ahmadi.
Ditemui setelah mengikuti pelatihan, Ustad Much. Nadhir MHI, pengampu mata pelajaran agama Syiroh dan Akidah, mengatakan bahwa applikasi ini bermanfaat walaupun guru masih perlu belajar lebih detail. “insya Allah sangat bermanfaat bagi guru dan juga bagi murid. Tetapi, karena masih cukup baru dikalangan guru SMA jadi masih butuh pelatihan dan persiapan untuk upload soal-soalnya”. Diakhir pelatihan, Kepala Sekolah berterimakasih dan memberikan cinderamata untuk Ibu Dian
SMA Islam Diponegoro merupakan satu-satunya sekolah khusus putri di Kota Surakarta. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga pendidik yang berkualitas, dan segudang prestasi, SMA Islam Diponegoro siap menjadi Sekolah Terbaik di tingkat sekolah menengah atas.
(Humas)