Hari Jum’at tanggal 25 Agustus yang lalu, siswi SMA Islam Diponegoro kelas 10 sampai 12 bersama-sama mengunjungi sebuah pameran sejarah yang digelar di Hotel Dana, Jalan Slamet Riyadi. Pameran sejarah tersebut bertajuk “Pameran Warisan Dunia – Membentuk Karakter Bangsa Melalui Cagar Budaya Bangsa”. Kunjungan ini menindaklanjuti anjuran Dinas Pendidikan pada saat Pembukaan Pameran pada hari senin, 21 Agustus.
Kunjungan ini dilaksanakan karena selain mendapatkan anjuran dari MGMP Sejarah dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta, juga untuk menambah pengetahuan siswi bahwa Indonesia itu kaya akan warisan budaya yang sudah diakui dan dijadikan warisan dunia. Tentu saja hal ini juga bertujuan agar jangan sampai warisan budaya Indonesia diakui bangsa lain.
Nah, apa aja sih warisan budaya Indonesia yang sudah diakui dan menjadi warisan dunia ?? ya.. warisan budaya nenek moyang kita seperti Candi, Keris, Batik, Wayang, Canting, Blangkon dan Situs Purbakala Sangiran.
Dengan didampingi oleh Ibu Nurini Ngaisah, selama di pameran, siswi melakukan pengamatan dan observasi dan menuliskan hasil observasi mereka ke form observasi atau LKS Kunjungan. “Pamerannya bagus dan mendidik. Sehingga anak-anak bisa lebih memahami sejarah budaya bangsa dan warisan-warisan Indonesia yang juga menjadi warisan Dunia. Semoga bisa diadakan event seperti ini lagi untuk lebih meningkatkan rasa cinta anak-anak kepada Indonesianya”. Begitu pesan dan kesan Ibu Nurini setelah berkunjung ke pameran.
SMA Islam Diponegoro merupakan satu-satunya sekolah khusus putri di Kota Surakarta. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga pendidik yang berkualitas, dan segudang prestasi, SMA Islam Diponegoro siap menjadi Sekolah Terbaik di tingkat sekolah menengah atas.
(Miss Dian & Humas)
2 thoughts on “SMA Islam Diponegoro Belajar Sejarah di Pameran Warisan Dunia”