Surakarta — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, SMP Islam Diponegoro Surakarta menyelenggarakan kegiatan unik dan penuh makna yaitu makan bersama “nasi gudangan” (nasi bancakan dengan sayur-sayuran) yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa kelas 7 hingga 9.
Kepala Sekolah SMP Islam Diponegoro, Bapak Namara Dirgantara, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar jamuan makan, melainkan sarana pembelajaran karakter bagi para siswa.
“Hari ini, kami dari keluarga besar SMP Islam Diponegoro Surakarta bersama guru dan siswa berkumpul untuk makan bersama dengan sayur-sayuran. Ini bentuk peringatan Hari Anak Nasional yang sederhana tapi bermakna,” ujar beliau.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mengajak anak-anak lebih menyukai sayur, sekaligus menanamkan nilai-nilai adab dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita mengajarkan anak tentang pendidikan karakter saat makan, membaca doa, bersyukur, menjaga sikap, dan sabar menunggu makanan. Ini yang ingin kita tanamkan,” tambahnya.
Melalui kegiatan sederhana ini, pihak sekolah berharap anak-anak tidak hanya tumbuh menjadi generasi cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki adab yang kuat.
“Selamat Hari Anak Nasional. Semoga pendidikan karakter dan adab yang ditanamkan hari ini menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka,” tutup Pak Namara.
Prosesi potong tumpeng, menjadi sebuah simbol untuk peringatan Hari Anak Nasional
Siswa Putra & Siswa Putri di Aula SMP Islam Diponegoro untuk makan ‘Nasi Bancaan’ bersama
‘Nasi Bancaan’ disiapkan oleh Bapak-Ibu Guru SMP Islam Diponegoro Surakarta
Doa bersama sebelum mulai makan, dipimpin oleh Habib Muhammad Baragbah