Atas pencapaian karya siswi ini, SMA Islam Diponegoro menjadi salah satu sekolah yang menyandang predikat Sekolah Literasi di Kota Surakarta.
Bertempat di Lapangan SMA, pada 12 Oktober 2016, seluruh guru dan siswi turut serta dalam kegiatan launching buku antologi kumpulan puisi yang berjudul Kemilau Cermin. Buku tersebut bertema tentang Pendidikan dan Penghargaan Kepada Guru.
Menurut Bapak Ahmadi, S. Pd, kepala sekolah SMA Islam Diponegoro, menyampaikan bahwa dengan media buku itu, anak-anak didiknya jadi termotivasi untuk berkarya. Hal tersebut juga akan menyenangkan hati mereka karena kumpulan puisi bersama itu merupakan karya pertama yang dibukukan.
Buku setebal 106 halaman tersebut merupakan kumpulan puisi seluruh siswi SMA. Dari kumpulan ini, dipilih 3 puisi terbaik. Juara 1 diraih oleh Ramadhani Husni Saadun, siswi kelas 12 MiPA. Sedangkan juara 2, dimenangkan oleh Nikmah Amalia siswi kelas 11 MiPA. Dan juara ke 3 diraih oleh Syifa Alwiyah siswi kelas 10 MiPA.
Saat ditanya sumber ide tulisan, siswi-siswi tersebut menyampaikan berbagai sumber yang menjadi inspirasi mereka. Diantaranya seperti rasa prihatin terhadap anak-anak putus sekolah, hingga motivasi dari orang tuanya yang merupakan seorang guru. Bahkan sang juara 1, Ramadhani Husni, menuturkan bahwa ia dapat menulis karena menyesuaikan suasana hati.
Dalam akhir wawancara, Syifa Alwiyah menyampaikan harapannya agar kedepan bisa menerbitkan buku yang lain. “Kami bangga bisa membuat karya kami menjadi buku, dan ingin membuat buku lagi.” ujarnya.
Dengan menyandang predikat Sekolah Literasi, semoga SMA Islam Diponegoro Surakarta menjadi pencetak siswi-siswi pecinta buku dan menulis di masa yang akan datang.
Mantab….selamat ya…