Sabtu, 27 Juli 2019 SD Islam Diponegoro Surakarta adakan pelatihan untuk kurikulum 2013 dan refresh metode ummi. Peserta untuk masing-masing pelatihan berbeda. Untuk pelatihan K-13 diikuti oleh guru intern SD mapel umum dan agama. Sedangkan untuk metode ummi diikuti oleh guru TK-SMA. Kegiatan pelatihan K-13 berlangsung di ruang kelas 6B, sedangkan untuk pelatihan metode Ummi berlansung di kelas 4D. Pelatihan ini di mulai dari pukul 09.00-13.00 WIB. Rencananya, pelatihan ini tidak hanya dilakukan sekali tetapi secara bertahap untuk meningkatkan sumber daya guru Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta. Untuk pelatihan selanjutnya akan di adakan pada bulan Oktober dan Desember.
Narasumber untuk pelatihan K-13 adalah Bu Wahyu Retnowati, S.Pd. Beliau adalah guru SDN Cemara 2, beliau juga pernah menjadi Juara Nasional Olimpiade Guru, Pembicara Nasional K-13 dan penulis buku tentang K-13. Beliau adalah lulusan S2 Manajemen Pedidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dan narasumber untuk pelatihan Metode Ummi adalah Ustad Khoirul Fattah., S.Ag perwakilan dari Ummi Foundation Surabaya. Kelahiran Ngawi, 19 Mei 1971 ini merupakan Pembina UMMI se – Solo Raya (UMDA).
Seperti yang diketahui bahawa Metode Ummi merupakan metode yang baru hadir di tengah – tengah banyaknya metode lain yang sudah ada, Metode Ummi mencoba mengambil positioning sebagai mitra terbaik sekolah atau lembaga pendidikan dalam menjamin kualitas baca Al Quran siswa – siswi. Diperkuat dengan diferensiasi sebagai metode yang mudah, cepat namun berkualitas. Di dalam Metode Ummi, terdapat 7 Tahapan Pembelajaran. Tahapan – tahapan pembelajaran Al Qur’an metode Ummi merupakan langkah – langkah mengajar Al Qur’an yang harus dilakukan seorang guru dalam proses belajar mengajar, tahapan – tahapan mengajar Al Qur’an ini harus dijalankan secara berturut – turut sesuai dengan hierarkinya sebagaimana berikut ini :
(Suasana Pelatihan Refresh Metode Ummi Bersama Ustad Fattah)
Diharapkan dengan adanya metode ummi ini sekolah dapat mencapai target yaitu lulus SD siswa dapat membaca Al Quran dengan tartil. Pada pelatihan kali ini terdapat 7 materi yang diajarkan Ustad Fattah kepada guru-guru YPID, diantaranya yaitu :
(Suasana Pelatihan Refresh Metode Ummi Bersama Ustad Fattah)
Begitu pula dengan pelatihan K-13. Untuk pelatihan K-13 diharapkan guru tidak hanya sekedar based on text book saja tetapi juga harus mengkaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari mulai dari teknologi sederhana sampai high technology.
(Suasana Pelatihan K-13 Bersama Bu Wahyu Retnowati, S.Pd)
Dalam pelatihan ini terdapat 2 point penting yang dipaparkan oleh Bu Wahyu yaitu K-13 secara global sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) dan membahas tentang penilaian siswa sesuai dengan karakter & aplikasi Kompetensi Inti (KI) menjadi Kompetensi Dasar (KD).
(Suasana Pelatihan K-13 Bersama Bu Wahyu Retnowati, S.Pd)