Ramadhan memang sudah habis, tapi kita adalah hamba Allah yang tak ada habis-habisnya.
Bulan puasa memang sudah selesai, tapi ibadah kita tak pernah selesai, hingga datang kematian.
Hingga kita menuju Allah dengan husnul khatimah.
(Ustadzah Halimah Alaydrus)
Ramadan sangat istimewa, salah satunya karena menjadi bulan diturunkannya Al-Qur’an. Karenanya, Ramadan sering dijadikan sebagai bulan membaca Al-Qur’an.
Umat Islam dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, banyak yang mengisi hari-harinya dengan membaca dan memahami Al-Qur’an. Banyak keutamaan dari membaca dan memahami Al-Qur’an.
Meskipun ramadhan telah selesai, tetapi membaca Al-Qur’an tak pernah usai.
Karena orang yang membaca Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan diantaranya dijelaskan oleh Syekhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam kitabnya, Riyaadhus–Shaalihiin, membuat bab khusus tentang Keutamaan Membaca Al-Qur’an, di antaranya :
Pertama, Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya.
عن أَبي أُمامَةَ رضي اللَّه عنهُ قال : سمِعتُ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ : « اقْرَؤُا القُرْآنَ فإِنَّهُ يَأْتي يَوْم القيامةِ شَفِيعاً لأصْحابِهِ » رواه مسلم
Dari Abu Amamah RA, aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim);
Kedua, orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baik manusia.
عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ » رواه البخاري
Dari Sayyidina Usman bin Affan RA, Rasulullah SAW. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi);
Sumber : https://kemenag.go.id/read/keutamaan-membaca-al-qur-an-9n4na
Ramadhan memang telah berlalu meninggalkan kita, tetapi sesungguhnya ia akan kembali.. Tetapi, akankah kita kembali bertemu dengannya?