Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Islam Diponegoro Surakarta konsisten dilaksanakan. Salah satunya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) proyek kedua & ketiga telah dilangsungkan dengan menggelar Gelar Karya P5 dengan tema Penguatan Kreativitas dan Inovasi melalui Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan YPID Kampus 1.
Kegiatan ini diikuti oleh kelas 10 & 11 SMA Islam Diponegoro Surakarta. Gelar karya P5 ini melatih dimensi kreatif melalui dekorasi stan bazar dan kreativitas dari produk yang telah dibuat oleh siswa. Juga melatih dimensi bernalar kritis yang dikembangkan dengan inovasi produk yang sesuai tema dan keaslian karya inovasi produk.
Ahmadi, S.Pd selaku Kepala SMA Islam Diponegoro Surakarta berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa serta menumbuh kreativtas.
Project P5 kali ini banyak inovasi yang dihasilkan oleh peserta didik, kegagalan yang berulang kali tidak menjadikan mereka putus asa dan mengerjakan sesuatu seadanya dan semampunya. Inovasi yang dihasilkan pada proyek tema 3 kali ini :
1) Mobil anti tabrakan
2) Tempat Sampah Otomatis
3) Alarm Penanda Hujan
4) Starter Motor berbasis fingerprint
5) Detektor Kebakaran
6) Alarm Banjir
7) Detektor Gempa
8) Water Filter
9) Uji Kesuburan Tanah
10) Maket Polusi Udara
11) Maket Banjir
Tidak hanya itu, dalam Gelar Karya P5 juga menampilkan hasil karya pemanfaatan minyak jelantah untuk lilin dan sabun serta pembuatan ecobrick yang mewakili tema gaya hidup berkelanjutan, Tata Boga, Tata Busana dan Multimedia SMA Islam Diponegoro Surakarta.
Dan diakhir acara di tutup dengan pemberian penghargaan atas prestasi : Juara 2 Lomba Kreativitas dan Inovasi Kota Surakarta Tahun 2023, 𝐉𝐮𝐚𝐫𝐚 𝟏 𝐋𝐨𝐦𝐛𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐔𝐆𝐌, dan Finalis Porprov Basket.