Kamis, 2 November 2017 bertempat di Technopark Solo, Tim KIR SMA Islam Diponegoro dipastikan lolos seleksi dan menjadi bagian dari 5 tim terbaik yang akan melakukan penelitian dan pendampingan hasil karya siswa. Seleksi ini merupakan tindaklanjut dari Lomba KRENOVA Tahun 2017 yang di selenggarakan oleh BAPPEDA Kota Surakarta beberapa waktu yang lalu.
Tim KIR SMA Islam Diponegoro yang berhasil meraih prestasi ini beranggotakan 4 siswi yaitu Arsy Abdullah Abdad, fatimah Najib, Uni Aulia Nurrochim, dan Nikmah Amalia yang semuanya merupakan siswi kelas XII IPA. Serta Ibu Setya Maulani, S.Pd, selaku guru pembimbing KIR SMA Islam Diponegoro yang mendampingi siswi dalam berkarya.
Setelah lolos presentasi Lomba KRENOVA dan menjadi Juara Harapan II bulan Agustus lalu, Alhamdulillah, Tim KIR SMA Islam Diponegoro dengan karyanya “Fill-Pow Bedak Pengganti Deodoran berbahan Limbah Kulit Jeruk dan Kunyit Putih” dinyatakan lolos menjadi 5 tim terbaik dan berhak mendapatkan dana dan pendampingan Riset untuk melakukan uji Laboratorium dan kelayakan produk yang didampingi oleh BAPPEDA Kota Surakarta dan Tim dari Perguruan Tinggi di Solo.
“Kami merasa sangat bersyukur karena karya inovatif siswi kami dapat lolos ke tingkat berikutnya yaitu Uji Laboratorium dan Produk bersama tim ahli dari BAPPEDA dan Dosen Perguruan Tinggi” Demikian papar Bp. Ahmadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah dalam rilisnya. “Semoga karya siswi SMA Islam Diponegoro ini sukses pada tahap uji kelayakan dan bisa menjadi karya inovatif yang sangat bermanfaat untuk masyarakat luas.” Lanjut beliau
SMA Islam Diponegoro merupakan satu-satunya sekolah khusus putri di Kota Surakarta. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga pendidik yang berkualitas, dan segudang prestasi, SMA Islam Diponegoro siap menjadi Sekolah Terbaik di tingkat sekolah menengah atas.
(Bp Ahmadi & Humas)