Materi : Statistika (Mean, Median dan Modus)
Model : Pembelajaran Contextual Teaching Learning
A.Tujuan pembelajaran :
B.Latar Belakang
Salah satu penyebab kegagalan dalam pembelajaran statistika adalah peserta didik kurang paham konsep-konsep statistika atau peserta didik salah dalam memahami konsep-konsep statistika. Peserta didik yang menguasai konsep statistika, dengan mudah memecahkan soal-soal statistika. Sering kita temui dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik salah dalam memahami konsep statistika, sehingga salah dalam menyelesaikan soal-soal satatistika.
Untuk meminimalisir permasalahan siswa dalam menyelesaikan soal soal statistika khususnya menyangkut materi mean, median, dan modus. “Guru memilih dan menggunakan metode yang tepat.
Media pembelajaran diartikan sebagai semua benda yang menjadi perantara dalam terjadinya pembelajaran. Berdasarkan fungsinya media dapat berbentuk alat peraga. Pengertian alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari.
Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep yang abstrak, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep tersebut. Dengan melihat, meraba dan memanipulasi obyek/ alat peraga maka siswa mengalami pengalaman-pengalaman nyata dalam kehidupan tentang arti dari suatu konsep.
Guru memberi motivasi kesiswa tentang matematika.” Belajar matematika tidak harus mempunyai kecerdasan yang tinggi, bagi siswa yang merasa kecerdasannya rendah pasti kalian bisa asalkan dengan usaha untuk bersungguh- sungguh dalam belajar, bagi kalian yang merasa memiliki kemudahan dalam belajar matematika tingkatkan terus belajar kalian karena kercedasan perlu diasah ibarat pisau, semakin diasah maka akan semakin tajam. Dalam kemampuan berhitung, bagi kalian yang merasa kesulitan tidak perlu takut, karena kemampuan berhitung itu bisa ditingkatkan dengan latihan. Jawaban yang benar memang penting dalam matematika tapi yang lebih penting pemahaman materi serta pemahaman soal, proses pengerjaannya dan metode yang digunakan meyelesaikan soal sampai akhirnya menghasilkan dan jawaban yang benar. Matematika itu bukan mmata pelajaran yang menakutkan dan meyeramkan tetapi suatu pelajaran yang mengasyikkan, terdapat suatu kesenangan yang tersendiri disaat kita bisa menyelesaikan soal dengan proses dan jawaban yang benar. Maka kita nikmati suatu langkah demi langkah jika terdapat kendala bersabar dan kita coba sampai bisa”.
1.Siswa dapat menghitung mean, median dan modus dengan PANTIK (Papan Statistika)
2.dari alat peraga yang kami buat juga dapat membantu siswa untuk menyelesaikan statistika
3.Meningkatkan kreativitas siswa
4.Kerja keras/perilaku yang menunjukkan upaya yang sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan, belajar, dan tugas dengan sebaik-baiknya.
5.Rasa ingin tahu/sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yg dipelajarinya, dilihat, didengar.
Cara Pembuatan
Siapkan alat dan bahan seperti styrofoam, lem, gunting, penggaris, dan pensil
ukurlah berapa besar styrofoam yang diperlukan.
Setelah diukur, potong styrofoam yang tidak diperlukan
Rekatkan 2 buah styrofoam membentuk sudut 90°
Potonglah sterofoam sesuai ukuran uang koin dengan cutter
Kemudian, lubangi bagian tengahnya sehingga berbentuk seperti donat.
Ambillah tusuk sate/lidi yang runcing disalah satu sisinya.
Dalam kotak ada beberapa donat
Lalu hitunglah banyak donat yang ada kemudian ambil tiang data sebanyak yang disajikan karena satu tiang mewakili satu data.
1.Guru menyampaikan kompetensi yang hendak dicapai kepada siswa pada awal pembelajaran (Lesson Plan)
2.Guru mengemukakan terlebih dahulu konsep yang akan dipelajari
3.Guru mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil
7.Setelah pengerjaan membuat alat peraga selesai, guru meminta kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil kerja alat peraga mereka, dengan power point.