Itulah tema yang diusung oleh Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro (YPID) di salah satu perayaan HUT RI ke-72, hari Sabtu 12 Agustus yang lalu. Kegiatan yang menitikberatkan pada Istigosah atau dzikir bersama ini selain bertujuan untuk mendoakan para pahlawan nasional dan para pendiri sekolah kita tercinta, juga untuk mendoakan Negara Kesatuan Republik Indonesia agar senantiasa damai dan bersatu.
Kegiatan Dzikir bersama ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Antara lain dari Ketua Panitia dan Direktur Sekolah YPID. Dalam sambutannya, Direktur Sekolah, Bapak Abu Bakar Husein sedikit menceritakan tentang perjuangan Pangeran Diponegoro dari sisi kekhalifahaan beliau.
Masuk ke acara inti yaitu dzikir bersama. Dzikir begitu khusuk dilantunkan secara bersama-sama oleh seluruh keluarga besar YPID mulai dari siswa, guru, dan karyawan tidak terkecuali. Setelah acara Dzikir usai, dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad Muhammad bin Husein Alhabsyi. Dalam tausiahnya, Ustad Muhammad berpesan kepada siswa siswi untuk tidak melupakan jasa pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bukan hanya itu, Ustad Muhammad juga memotivasi siswa siswi Sekolah Islam Diponegoro untuk memberikan sebuah jasa yang pantas dikenang baik oleh bangsa & negara ataupun hanya di dalam lingkup keluarga. Seperti pahlawan nasional yang memiliki jasa luar biasa dan dikenang oleh negara dengan berbagai macam bentuk seperti nama jalan, sekolah, monumen dan tempat lain.
Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro merupakan yayasan pendidikan yang menaungi 4 tingkatan pendidikan, yaitu PAUD, SD, SMP dan SMA. YPID selalu dan siap untuk berbenah demi kemajuan peserta didik. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki YPID terus ditingkatkan dengan berbagai pelatihan dan seminar. Dengan sarana dan prasarana lengkap di setiap unit sekolah menjadikan sekolah kami adalah salah satu sekolah terbaik yang ada di Kota Surakarta.
(Humas)