Guru SMP Islam Diponegoro Surakarta Jadi Percontohan Sekolah Lain
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya pendidikan dasar SMP kota Surakarta, Dinas Dikpora menyelenggarakan sebuah kegiatan. Workshop Contextual Teaching and Learning (CTL) jenjang SMP/MTS tingkat kota Surakarta. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 26 dan 27 September 2016 di SMP Negeri 8 Surakarta.
Kegiatan hari pertama yaitu acara workshop dengan materi Pengembangan CTL. Sedang acara hari kedua ialah Praktek Peer Teaching Pengembangan CTL. Konsep CTL sendiri adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Adanya konsep CTL itu, diharapkan proses pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa. Teknik ini salah satu yang ampuh untuk mengusir kejenuhan siswa dalam belajar.
Dinas Dikpora mengundang 41 SMP se-Surakarta. Salah satunya ialah SMP kebanggaan kita, SMP Islam Diponegoro Surakarta. Tiap sekolah mengirim 4 Guru mata pelajaran, diantaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
Berikut daftar nama guru kita yang ikut acara workshop tersebut :
1. Sumaya, S. Pd. mata pelajaran Bahasa Inggris
2. Yudi Hartanto, S. Pd. mata pelajaran Matematika
3. Nur Dyah Rahmawati, S. Pd. mata pelajaran IPA
4. Siti Aisyah, S. Pd. mata pelajaran Bahasa Indonesia
Dan Alhamdulillah, ternyata Ibu Sumaya dan Bapak Yudi Hartanto terpilih menjadi Guru model Peer Teaching Pengembangan CTL. Wah, guru perwakilan dari SMP kita sukses membuat warna baru bagi dunia pendidikan di Surakarta.
Bangganya Guru SMP Islam Diponegoro Surakarta Jadi Percontohan Sekolah Lain.
Maju terus buat SMP kita!
Semoga menginspirasi guru yang lain.. ????
Amin.. Semoga jadi inspirasi bagi yang lain.
terus berkembang dan mengikuti metode belajar mengajar yg terbaik
Amin, semoga bisa terus melakukan yang terbaik bagi anak-anak didik kita.
Selamat dan sukses untuk ibu Sumaya dan bapak yudi, sukses juga untuk bapak Namara, smg menginspirasi kita semua…
Amin, semoga kita sama-sama sukses.