Dalam kondisi saat ini yaitu dimana pemerintah menetapkan PPKM yang dikarenakan tingkat penyebaran virus Covid-19 yang semakin melonjak, maka dunia pendidikan pun terkena dampaknya. Salah satunya yaitu anak anak yang seharusnya bisa menikmati bangku sekolah, akhirnya tidak merasakan bersekolah dalam kurun waktu hampir 2 tahun, dan pada saat ini yang menjadi kendala yaitu anak anak belum bisa membaca maupun menulis meskipun sudah naik kelas.
Untuk mengatasi masalah ini, kami sebagai pendidik tergerak hatinya untuk bisa memajukan anak anak yang belum bisa mengenal huruf ataupun menulisnya, yaitu dengan cara membuat buku cerita bergambar. Karena anak anak lebih mudah mengingat ingat dan lebih cepat menangkap apa yang dilihat.
Selain membuat buku cerita bergambar, orang tua murid kami sarankan untuk menempel tulisan tulisan yang sesuai dengan benda disekitarnya seperti tulisan KURSI lalu ditempel di kursi, tulisan MEJA ditempel di meja,dan lainnya
Sedangkan untuk pembelajaran agama yaitu mengenalkan metode UMMI maupun hafalan surat surat pendek, kami memberi contoh lewat video WA. Kami juga mengajak anak anak untuk bermain sambil belajar lewat Google Meet, Zoom Meet, ataupun lewat video WA, karena untuk saat ini aplikasi tersebut sangat membantu kami untuk menyampaikan kegiatan bermain anak anak di rumah, dan bisa membantu anak anak untuk mengenal literasi digital sehingga anak anak juga tahu akan manfaat literasi digital.
Namun kita sebagai pendidik juga harus bisa menasehati anak anak, supaya tidak sering memegang smartphone, dan hanya sebatas untuk belajar.
Alhamdulillah pada saat ini, di lingkungan sekolah Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta, sudah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, anak anak sudah masuk ke sekolahan secara bergantian, sehingga pendidik dapat mengajak anak anak untuk lebih semangat lagi mengenalkan kegiatan membaca, menulis dan kegiatan keagamaan yang menjadi pedoman untuk anak didik di masa yang akan datang, dengan semboyan “Bersama Kita Bisa”.
Penulis :
Ninik Yuniati., S.Pd (Guru PAUD Terpadu Islam Diponegoro Surakarta)