Jangan pernah menyerah dengan keadaan saat ini, karena Allah tidak pernah menguji hamba diluar kemampuannnya!
Itulah wejangan yang disampaikan oleh Pak Sabar Gorky ketika kegiatan sharing dan motivasi dalam kegiatan perkemahan GO GREEN CAMPING SMP Islam Diponegoro Surakarta yang berlokasi di Kampus 2 Diponegoro Surakarta, Sabtu (27/72019).
Seluruh siswa dan perwakilan orang tua SMP Islam Diponegoro Surakarta yang hadir dibuat terkesan dengan acara motivasi dengan menghadirkan sosok inspiratif yang bernama Bapak Sabar Gorky, seorang tunadaksa (kaki satu) yang telah berhasil mendaki gunung tertinggi di Benua Eropa, Afrika, dan Gunung Cartenz, Papua, serta masih banyak lagi gunung yang telah beliau taklukan. Beliau menjadi seorang tunadaksa pertama yang berhasil menaklukkan 4 dari 7 Seven Summits gunung tertinggi di dunia. Diantara gunung yang berhasil beliau taklukkan adalah Cartenz Pyramid, Elbrus, Kilimanjaro, dan Aconcagua. Beliau juga berencana untuk menyelesaikan 3 sisanya yaitu gunung Vinson Massif, Mc Kinley, dan Everest.
Dalam kegiatan ini pak Sabar Gorky berkisah kepada Siswa SMP Islam Diponegoro Surakarta perjalanan hidup beliau yang penuh dengan inspirasi dan motivasi.
Selain itu pak Sabar Gorky juga memutarkan video profil beliau yang sangat menarik dan menyentuh perasaan semua yang hadir.
Acara yang dikemas dalam bentuk talk show ini semakin menarik karena antusiasme dari siswa juga dan tamu undangan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dari siswa kepada pak Sabar.
Bapak Namara Dirgantara, M. Pd selaku kepala sekolah memberikan sambutan dan ucapan terima kasih sekaligus menyerahkan jaket bertuliskan SMP Islam Diponegoro untuk dipakai oleh pak Sabar Gorky sekaligus sebagai penanda bahwa pak Sabar Gorky yang memiliki segudang prestasi ini telah menjadi bagian dari keluarga besar SMP Islam Diponegoro.
Acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro (YPID), Bapak Abubakar Husein, S.T dan Bapak Fikri Nahdi, S.T dan diakhiri dengan acara foto bersama serta penulisan pesan kesan dari Pak Sabar untuk siswa SMP Islam Diponegoro Surakarta.
Mengenal Lebih Jauh Pak Sabar Gorky
Sabar merupakan nama aslinya. Sedangkan Gorky adalah nama tambahan yang disematkan di belakang namanya yang diberikan setelah beliau berhasil mencapai puncak gunung Elbrus, Rusia. “Nama saya Sabar. Gorky itu nama pemberian orang Rusia, saat saya mendaki puncak Elbrus (5.642 mdpl, gunung tertinggi di Eropa) pada tahun 2011. Gorky ada filosofinya dalam bahasa Rusia. Artinya di dalam kepahitan mendapat kemanisan,” ucap Pak Sabar.
Menurut catatan sejarah Rusia, dahulu kala terdapat seorang pujangga bernama Alexey Maximovich Peshkov yang mendapatkan panggilan baru yaitu Maxim Gorky, alias “Maxim Si Empunya Hidup Pahit.” Ia di berikan nama itu karena memiliki perjalanan hidup yang berliku dan pahit. Nama akhir Gorky (pahit) yang awalnya merupakan olok – olokan bagi Maxim justru diubah menjadi sebuah julukan bernilai positif. Indonesia pun kini telah memiliki Gorky yang lain : Sabar Gorky.
Pria kelahiran 9 September 1968 ini juga merupakan alumnus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Sosok yang memiliki keteguhan hati yang kuat ini telah menggeluti dunia petualang sejak tahun 1985. Tentunya sudah tidak perlu di ragukan lagi jam terbang dari Pak Sabar dalam mengeksplorasi alam pegunungan di Indonesia. Pria yang juga memiliki hobi panjat dinding, arung jeram dan bersepeda ini sempat mengalami kecelakaan pada tahun 1996. Kecelakaan ini membuat kaki kanannya terpaksa harus di amputasi. Hal ini tidak mematahkan semangatnya. Setelah kehilangan kaki kanannya, penjelajahannya belumlah berhenti. Justru semakin berkibar sepak terjangnya. Sederetan gunung tinggi di Indonesia seperti Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, pernah didakinya. Selain mendaki gunung, beliau juga aktif mengikuti perlombaan balap sepeda, dan panjat dinding. Beliau bahkan pernah memenangkan medali emas untuk kejuaraan panjat dinding Asia pada tahun 2009.
Bagi para pendaki gunung mencapai Seven Summits, atau tujuh puncak gunung tertinggi di dunia adalah sebuah keinginan. Hal ini juga yang diimpikan oleh Pak Sabar. Beliau juga memiliki impian untuk dapat mencapai ketujuh puncak tersebut. Puncak Elbrus menjadi langkah awal beliau untuk menggapai Seven Summits. Tidak menunggu lama, setelah dari puncak tertinggi di Eropa itu, ia lantas merambah Afrika. Kali ini puncak Kilimanjaro dengan ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut dia jejaki tepat pada 13 November 2011 melalui rute Marangu atau “Coca-cola route“. Jika Elbrus di Rusia dicapainya dalam waktu lima hari, dia menyentuh Kilimanjaro, puncak tertinggi di Benua Afrika, dalam waktu empat hari. Dan kini masih tersisa 3 gunung lagi yang harus beliau taklukkan. Semangat Pak Sabar, kami percaya anda pasti dapat menaklukkannya!
Terakhir admin tutup tulisan ini dengan quote dari Pak Sabar.
“Ketika puncak gunung-gunung tertinggi dunia bisa aku daki, hanya satu terbesit dihatiku, kemuliaan bagi ALLAH di tempat Yang Maha Tinggi.”
-Sabar Gorky, Pendaki Difabel Indonesia yang telah mendaki 4 Puncak Tertinggi Dunia-
Source :
http://storytii.blogspot.com/2013/11/sabar-gorky-yang-menginspirasi.html
https://sutarko.blogspot.com/2011/12/sabar-gorky-satu-kaki-menjejak-puncak.html