Berawal dari kegemaran untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan negara asing dan sebuah impiannya untuk bisa bersekolah ke luar negeri tampaknya kini mulai menjadi kenyataan.
Raja Kamilia Kamila Sihombing siswi kelas XI IPA SMA Islam Diponegoro Surakarta akhirnya berhasil terpilih mewakili Indonesia dalam program pertukaran pelajar Indonesia Jepang.
Kamilia, demikian siswi 16 tahun ini biasa dipanggil pada tanggal 2 Oktober 2018 pukul 23.40 WIB berangkat bersama 20 pelajar SMA se-Indonesia menuju Jepang dalam program pertukaran pelajar Indonesia-Jepang yang diprakarsai oleh Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan International Manpower Japan. Program ini sudah berlangsung untuk yang ke-12 kalinya yang dikemas dalam program The 12th IM Japan, Japan – Indonesia Goodwill Missions Students
Putri tercinta dari seorang Ayah yang bernama R Syaifullah Sihombing S.Pd.M.OR.M.Sp M.Jt dan seorang Ibu bernama Ella Zahra Mulachela ini akan berada di Jepang sekitar 2 minggu. Berbagai macam kegiatan dalam jadwal yang sangat padat akan diikuti oleh Kamilia selama di Negeri Sakura tersebut. Setelah upacara penyambutan di KBRI Tokyo, Kamilia dan teman-teman akan bertolak ke kota Hiroshima dan juga Kyoto.
Kamilia juga akan berkesempatan mengunjungi beberapa SMA yang ada di Jepang dan juga akan tinggal bersama keluarga di Jepang untuk beberapa hari. Selain itu Kamilia juga direncanaan akan merasakan sensasi yang luar biasa untuk menaiki salah satu kereta api tercepat di dunia Shinkansen (Kereta Api Peluru) dan juga berwisata di Disneyland Tokyo.
Dalam upacara pelepasan yang diadakan oleh pihak sekolah pada 26 September 2018, Ahmadi S.Pd selaku Kepala Sekolah mengatakan program yang diikuti oleh Kamilia ini merupakan sebuah terobosan yang dilakukan SMA Islam Diponegoro Surakarta dengan bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Dipilihnya Kamilia dalam proses seleksi internal selain mempertimbangkan kemampuan berbahasa Inggris juga attitude, personality and communication skill.
Selain itu Fikri Nahdi S.T selaku konsultan pendidikan di Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta menceritakan bagaimana proses sampai terpilihnya Kamilia dalam program ini. Menurutnya seleksi awal yang dilakukan di tingkat sekolah hingga waktu untuk pengiriman berkas dokumen untuk seleksi ditingkat berikutnya hingga terpilihnya Kamilia termasuk sangat singkat. Sehingga hal ini cukup mengejutkan semua pihak sehingga patut untuk disyukuri dan juga tentunya dapat memberikan motivasi kepada siswi yang lain untuk terus bisa belajar lebih giat dan mengejar impiannya.
Selain dihadiri oleh guru dan siswi SMA Islam Diponegoro acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Abubakar Al Jufri selaku Pengurus YPID yang pada kesempatan ini memberikan uang saku atas nama YPID dan juga aneka souvenir khas Solo untuk dibagikan Kamilia selama di Jepang. Hadir juga Abdul Munif S.Pd M.Hum selaku pengawas Dinas Pendidikan Jawa Tengah dan juga dihadiri kedua orang tua Kamilia, Perwakilan Komite dan Alumni.
Sebelum berangkat ke Jepang Kamilia mengikuti pembekalan yang diadakan selama kurang lebih 4 hari di Balai Ketenagakerjaan di Bekasi Jawa Barat. Sebuah kabar yang membanggakan juga diperoleh pihak sekolah dengan dipilihnya Kamilia sebagai satu-satunya siswi dari Jawa Tengah untuk mewakili seluruh peserta pertukaran pelajar Indonesia-Jepang ini dalam memberikan farewell speech, kata sambutan pada acara perpisahan, yang direncanakan dilakukan pada akhir kunjungan di Jepang.
Dalam sebuah kesempatan sebelum keberangkatan Kamilia yang diwawancarai oleh humas YPID menyampaikan rasa syukur pada Allah SWT teriring shalawat untuk Rasulullah SAW berikut ucapan terima kasih kepada kedua orang tuanya, pihak sekolah, YPID dan semua pihak yang telah memberinya kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar Indonesia Jepang ini.
Dan tidak lupa Kamilia yang juga lulusan SD dan SMP Islam Diponegoro ini memberikan semangat kepada rekan-rekannya dan juga adik-adik kelasnya siswa-siswi Diponegoro agar tetap semangat belajar dan berani bermimpi setinggi-tingginya. DIPONEGORO KALIAN BISA ! demikian ucapnya diakhir wawancara.
Di kesempatan terpisah Abubakar Husein S.T selaku Direktur YPID menyampaikan terpilihnya Kamilia dalam program ini tentunya sebagai sebuah kebanggaan bagi keluarga besar YPID karena ini untuk pertama kalinya YPID bisa mengirim muridnya untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri sekaligus ini kado indah untuk Milad ke-90 YPID yang jatuh pada bulan Oktober tahun 2018 ini.