Cipta Karya Pelajar Nusantara, menjadi konsep di Pameran Kreatif Anak Sekolah Solo atau KREASSO 2017. KREASSO merupakan wadah atau ajang kreatifitas para pelajar Kota Solo. Pameran ini diadakan untuk mengapresiasi karya-karya pelajar solo, mengasah kreatifitas, dan meningkatkan motivasi untuk menciptakan karya kreatif untuk negeri. Pameran yang dipusatkan di Benteng Vantenburg mulai tanggal 14 – 16 September ini diikuti oleh seluruh Sekolah di Kota Surakarta baik tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Termasuk juga SMA Islam Diponegoro.
Mengusung tema “Berkarya dan Berinovasi Untuk Negeri”, siswi SMA Islam Diponegoro serius menggarap pameran mulai dari persiapan karya, layout stand pameran, hingga pelaksanaan saat hari H pameran. Pameran yang diikuti oleh kurang lebih 30 stand sekolah ini dibuka tanggal 14 September oleh Bapak Walikota Surakart, FX Hadi Rudyatmo dan jajaran kedinasan. Hmm.. apa aja ya yang dipamerkan di stand SMA Islam Diponegoro?
Banyak… ada hasil karya tata busana seperti gamis rok, blouse, dll. Hasil prakarya seperti tas dari baju bekas layak pakai, dompet, tempat HP, dll. Ada juga hasil karya seni lukis, kaligrafi, wayang, tata boga, dan Henna. Ups.. ada satu lagi yang paling “dipamerkan” , Fill-Pow. Karya Tim KIR SMA Islam Diponegoro yang berhasil mendapatkan Juara di ajang KRENOVA 2017 (also read Alhamdulillah, Fill Pow Jadi Juara Harapan 2 di Lomba Krenova Kota Surakarta 2017 ). Dan Alhamdulillah dari hari pertama pameran stand SMA Islam Diponegoro udah ramai dihampiri pengunjung lho.. BANGGA!!
SMA Islam Diponegoro merupakan satu-satunya sekolah khusus putri di Kota Surakarta. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga pendidik yang berkualitas, dan segudang prestasi, SMA Islam Diponegoro siap menjadi Sekolah Terbaik di tingkat sekolah menengah atas.
(Miss Dian & Humas)