Kelas minat dan bakat adalah salah satu layanan yang diberikan oleh SMA Islam Diponegoro untuk memfasilitasi minat dan bakat yang dimiliki oleh siswi-siswi nya. Salah satu kelas minat dan bakat yang tidak pernah sepi peminat adalah Kelas Tahfidz Al Quran. Rupanya, banyak sekali yang tergerak hatinya untuk menjadi seorang hafidzah ya.., Alhamdulillah.
Setelah kemarin SMA Islam Diponegoro mengadakan Khotmil Quran, para siswi tetap memanfaatkan waktu class meeting dengan tadarus Al Quran. Disela-sela tadarus Sabtu, 9 Juni yang lalu, Kami berkesempatan untuk berbagi cerita dengan 3 siswi yang mengikuti Kelas Tahfidz Al Quran. Mereka adalah Fatimah Najib Al Katiri , Uni Aulia Nurochim , Chofifah Nurul Hidayah. Yang masing masing hafal 4 Juz
Ketiga siswi ini Alhamdulillah sudah dapat menghafal 3 sampai 4 Juz Al Quran. Pencapaian ini tentu saja mereka dapatkan dengan usaha yang luar biasa. Mengingat banyaknya tugas sekolah, dan kegiatan lain yang cukup menyita waktu. Tetapi dengan niat dan keinginan yang kuat, mereka ikut serta dalam Kelas Tahfidz Al Quran di sekolah dan tetap menghafal disela-sela kesibukan. Sedangkan waktu yang sering mereka gunakan untuk menghafal adalah pada saat kelas tahfidz Al Quran dan selepas Sholat Magrib.
Bagaimana caranya bisa hafal Al Quran? Itulah pertanyaan pertama yang kami ajukan kepada mereka. mereka pun menggunakan metode yang sama dalam menghafal. Yaitu sebelum menghafal mereka menentukan terlebih dulu seberapa banyak surat/lembar yang ingin mereka hafalkan. Setelah ditentukan, mereka mulai membaca ayat demi ayat. Setelah sampai pada target, kemudian mereka membaca terjemahan dari ayat-ayat tersebut. Hal ini dilakukan agar lebih mempermudah mereka dalam menghafal ayat selanjutnya. “Dengan mengetahui arti nya, kita jadi lebih mudah menghafal. Karena Al Quran itu kebanyakan berisi kisah atau cerita, jadi kita akan lebih mudah menghafal apabila tahu alur ceritanya seperti apa”, ungkap Fattu, panggilan akrab Fatimah Najib
Banyak sekali manfaat yang mereka dapatkan ketika membaca dan menghafal Al Quran. “Karena Al Quran itu adalah pegangan dan pedoman, jadi setelah tahu isi dan mengerti Al Quran, insya Allah hidup jadi lebih terarah dan bermanfaat” lanjut Fattu. Selain itu, prestasi-prestasi juga telah diraih oleh para penghafal Al Quran ini, antara lain Juara MTQ tingkat pelajar yang sudah menjadi tradisi di SMA Islam Diponegoro
Kelas Tahfidz Al Quran adalah salah satu kelas minat dan bakat dimana sekolah menyediakan waktu dan pembimbing khusus untuk belajar menghafal Al Quran. Pembimbing akan menyimak hafalan siswi dan mengoreksi apabila terdapat kesalahan. Ibu Himatul Aliyah, Wakasek Kesiswaan Sekaligus Koordinator Kelas Minat Bakat mengatakan sebelum masuk kedalam kelas minat dan bakat sekolah akan melakukan tes terlebih dahulu. “Kita ada tesnya sebelum memilih masuk ke dalam kelas minat bakat. Jangan sampai anak masuk ke dalam kelas hanya ikut temannya. Jadi kita akan singkronkan antara minat dan bakatnya. Apabila berminat disuatu kelas tetapi berbeda dengan kemampuan dan bakat dari hasil tesnya, maka akan kita diskusikan. Pokoknya harus kita diskusikan biar anak bisa memilih kelas minat bakat yang pas. Mumpung masih sekolah , ada fasilitas maka anak-anak harus memaksimalkan apa yang ada. Anak-anak harus bisa terus menggali dan mengembangkan bakat yang dimiliki”, ungkap Ibu Hima
“Termasuk kelas tahfidz. Kita tidak memaksa, tetapi Alhamdulillah memang kelas tahfidz itu adalah kelas yang paling banyak peminatnya. Karena saking banyak peminatnya, akhirnya untuk kelas tahfidz kita kelompokkan lagi sesuai kemampuan anak-anak. Jadi nanti ustad dan ustadzah akan memilah anak-anak sesuai grade-nya masing-masing agar mudah belajarnya”. lanjut beliau
SMA Islam Diponegoro merupakan satu-satunya sekolah khusus putri di Kota Surakarta. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga pendidik yang berkualitas, dan segudang prestasi, SMA Islam Diponegoro siap menjadi Sekolah Terbaik di tingkat sekolah menengah atas.
(Humas)