Cantik-cantik dan imut-imut itulah penampilan anak-anak PAUD Terpadu Islam Diponegoro, Selasa 18 April 2017. Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh siswa siswi PAUD TI Diponegoro baik KB, TK A dan TK B mengenakan pakaian adat daerah dan profesi. Tidak hanya itu, sambil mengenakan pakaian adat, anak-anak diajak berkeliling Kota Solo menggunakan Bus Tingkat Wisata Werkudara. Banyak dari mereka yang terlihat “manglingi” dengan riasan dan pakaian yang mereka kenakan. Tapi tetap saja mereka terlihat lucu dan menggemaskan. Ada yang memakai kebaya, baju adat minangkabau, baju bodo, baju tentara, dokter, dan polisi. So cute!
Kegiatan ini dibagi menjadi 3 Shift, Shift pertama adalah TK B. Setelah anak-anak TK B berkumpul jam 8 di Pintu Selatan SDI Diponegoro, acara dilanjutkan dengan berkeliling Kota Solo naik Bus Tingkat Wisata Werkudara. Perlu diketahui, Bus Tingkat Wisata Werkudara ini sudah beroperasi sejak tahun 2011 yang memang dikhususkan untuk berwisata berkeliling Kota Solo. Alhamdulillah, PAUD TI Diponegoro berkesempatan naik bus ini setiap tahun untuk berkeliling. Sepanjang perjalanan anak-anak terlihat bersemangat dan gembira. Terutama yang ada di lantai 2 yang dapat dengan leluasa melihat pemandangan dari tingkat bus. Tapi harus tetap hati-hati ya!
Setelah melewati Jalan Veteran, Kampung Batik Laweyan, Stasiun Purwosari, Lokananta, dan berhenti di Gelora Manahan untuk berfoto bersama di patung air mancur. Lagi-lagi anak-anak terlihat senang melihat air mancur yang berada tepat di depan pintu gerbang Stadion Gelora Manahan. Selain berfoto di depan air mancur, mereka juga berfoto di samping Bus Tingkat wisata Werkudara. Setelah selesai berfoto-foto ria, anak-anak masuk kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan melewati Rumah Dinas Wali Kota, Taman Budaya Sriwedari dan kembali pulang ke Jalan Kapten Mulyadi untuk bergantian dengan Kelas TK A yang sudah siap menunggu untuk naik bus dan berkeliling Kota Solo.
Giliran TK A berangkat pukul 09.00. Karena membawa penumpang anak-anak dan tujuan pengoperasian bus ini adalah untuk wisata, jadi wajar jika bus melaju pelan-pelan sembari menikmati dan mengetahui jalanan dan tempat-tempat penting yang ada di Kota Solo. Sama seperti sebelumnya, rute yang dilewati bus pun tetap sama. Hingga berhenti di Stadion Gelora Manahan untuk berfoto. Dan kembali pulang ke Sekolah untuk bergantian lagi dengan Kelas KB yang mendapatkan giliran naik bus pukul 10.00. Yeay!!
Alhamdulillah PAUD TI Diponegoro memiliki bunda-bunda pengajar yang sabar dan penuh perhatian. Tenaga ekstra perlu digunakan untuk membantu anak-anak KB naik ke bus dengan berani. Alhamdulillah semua berjalan lancar, hingga sampai ke Stadion Gelora Manahan untuk bersama-sama berfoto. Anak-anak Kelas KB sangat bersemangat melihat air mancur, sampai mereka tidak ingin melepaskan pandangan dari air mancur. Dan Alhamdulillah semua dapat kembali ke sekolah dan dijemput orang tua masing-masing. Salut untuk bunda-bunda pengajar PAUD TI Diponegoro.
PAUD Terpadu Islam Diponegoro memahami pentingnya perlakuan yg tepat dalam memaksimalkan proses perkembangan otak, kejiwaan dan pembentukan karakter yg positif atau akhaqul karimah. PAUD Terpadu Islam Diponegoro bertekad untuk berkontribusi membentuk generasi Islami yang tangguh, berakhlak mulia dan memiliki karakter positif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berjiwa nasionalisme. PAUD Terpadu Islam Diponegoro telah lebih dari 5 tahun ditunjuk oleh Pemerintah Kota Surakarta sebagai TK Pembina di Surakarta. Dan sejak tahun 2015 ditunjuk sebagai percontohan PAUD Holistik dan Ramah Anak. Hal ini bisa diraih karena PAUD Terpadu Islam Diponegoro menerapkan berbagai pelatihan yg berkesinambungan dalam usaha meningkatkan mutu dan nilai spiritual guru dan karyawannya. PAUD Terpadu Islam Diponegoro, Insya Allah mampu menjadi tempat yg ideal bagi tumbuh kembang anak Anda.
(Humas)
keren banget