JELANG UJIAN NASIONAL (UN), SMP ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA ADAKAN MOTIVASI UNTUK SISWA BERSAMA ALUMNI

Sabtu, 11 Januari 2020 SMP Islam Diponegoro Surakarta gelar motivasi untuk siswa siswi kelas 9 bersama para alumni sukses dari Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta (YPID). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun menjelang UN siswa. Narasumber yang didatangkan pun beragam dan berganti setiap tahunnya tetapi tetap dari alumni YPID.

Kegiatan motivasi ini bertujuan untuk membakar semangat para siswa siswi SMP Islam Diponegoro Surakarta dalam menghadapi Ujian Nasional. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi siswa dalam menggapai cita-cita di masa depan dan membagikan tips sukses berdasarkan pengalaman alumni.

Pada kegiatan motivasi kali ini, SMP Islam Diponegoro Surakarta mendatangkan ananda Yusuf Haikal Mulachela, Muhammad Nasim, dan Muhammad Abdullah Assegaf. Mereka merupakan contoh nyata dari alumni sukses Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta, dan masih ada banyak lagi alumni-alumni sukses jebolan YPID.

Pemateri pertama yaitu ananda Muhammad Nasim. Nasim merupakan nama panggilannya. Ia merupakan alumni dari SD dan SMP Islam Diponegoro Surakarta. Sekarang ia berkuliah di Universitas Indonesia (UI) jurusan Teknik Kimia. Siapa yang tak mengenal UI? Jas almamater kuning khas yang didambakan setiap siswa, UI juga masuk sebagai 10 universitas terbaik di Indonesia. Dalam materinya, Nasim menyampaikan 4 Key Factor seseorang dapat sukses diantaranya yaitu :  Creative, Eager to Learn, Hard Work, Confidence, dan Easy Going (Team Player). Dan menurut Nasim, untuk sukses kita harus memiliki cara pandang yang berbeda. Think Differently.

Setelah itu dilanjut narasumber kedua yaitu, Muhammad Abdullah Assegaf. Abdullah adalah sapaan hangatnya. Ia merupakan alumni SMP Islam Diponegoro Surakarta angkatan 2009. Setelah lulus SMA, Abdullah melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komputer. Dan sekarang Abdullah bekerja di perusahaan Start Up yaitu Ruang Guru dibagian Data Scientist. Sebelumnya Abdullah juga sempat magang di salah satu perusahaan jual beli online paling laris di Indonesia yaitu BukaLapak di bidang Software Engineering. Dalam pemaparannya, Abdullah menyampaikan bahwa ketika kita akan melakukan suatu aksi harus dipikirkan apakah nanti kita akan menyesal melakukan ini dimasa depan. Ia juga menyampaikan untuk adik-adik supaya memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Dan ia juga mengatakan untuk Do What You Love. Serta ketahui apa yang menjadi keinginan kalian sejak dini.

Dan pembicara terakhir yang tak kalah hebat dari sebelumnya yaitu Yusuf Haikal Mulachela, atau yang akrab disapa Haikal. Haikal merupakan alumni dari SD & SMP Islam Diponegoro Surakarta. Ia merupakan lulusan dari Sastra Arab Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Dan sekarang ia sedang menjalani studi S2 Program Sastra Arab serta mendapat beasiswa LPDP. Seperti yang kita tahu bahwa LPDP merupakan program beasiswa terbesar Se-Indonesia dari Pemerintah. Tak heran jika ananda Haikal dapat mendapatkan beasiswa S2 dari LPDP, karena di masa kuliah selain aktif dalam berorganisasi ia juga aktif mengikuti berbagai macam lomba debat Bahasa Arab. Salah satu nya pada tahun 2018, ia berhasil menjadi Best Speaker dalam debat Bahasa Arab di Universitas Islam Indonesia Tingkat ASEAN. Menurut Haikal, apa yang ia raih sekarang melalui proses yang panjang dan tidak instan. Sehingga menurutnya, kesuksesaan itu tidak bisa didapatkan secara instan. Sebelum menjadi Best Speaker dalam debat, ia telah 5 kali mengikuti kejuaraan lomba debat dan sempat mengalami kegagalan, tetapi ia membayangkan jika ia berhenti di kesempatan-kesempatan itu, maka ia tidak akan mendapat Best Speaker. Sehingga sukses harus dicapai dengan sungguh-sungguh dan butuh pengorbanan. Serta jangan merasa puas dengan kesuksesan yang telah didapat, usahalah lebih keras lagi maka kalian akan mendapatkan yang lebih. Sukses itu ‘Be The Best Version of  Yours.’ Dan tips terakhir dari Haikal yaitu lakukan banyak kegiatan yang membuatmu lupa dengan gadget. Dan jangan jadikan kegagalan sebagai beban. Tetapi jadikan sebagai motivasi. Hidup memang tidak menjadi lebih mudah, Tapi kau yang menjadi lebih kuat.

Dan yang tidak kalah penting, acara ini dipandu oleh moderator kita yang membuat suasana diskusi menjadi lebih hidup ada ananda Abdurrahman a.k.a Amang yang juga alumni dari SMP Islam Diponegoro Surakarta. Ia juga sedang melanjutkan studinya dalam bidang Pendidikan Agama Islam di Institut Islam Mambaul Ulum.

Sekali lagi, kami ucapkan selamat dan sukses selalu untuk kalian para alumni YPID. Terima kasih juga telah berkunjung dan berbagi cerita sukses kalian. Selamat berkontribusi. Selamat menyebar kebermanfaatan. Perjalanan masih panjang, kami tunggu cerita-cerita sukses kalian di tahun mendatang. Jangan lupa untuk kembali kerumah. Karena Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta adalah rumah kita. Dan rumah adalah sebaik-baik tempat kembali. Pintu ini selalu terbuka untuk kalian wahai alumni.