Memberikan imunisasi pada anak menjadi salah satu cara pencegahan penularan penyakit. Pemerintah bahkan sudah menetapkan 5 vaksinasi dasar yang wajib anak dapatkan sebelum mereka berusia 1 tahun. Sayangnya, tak sedikit anak yang terlambat imunisasi karena orangtua sering lupa. Entah itu karena jadwal yang sibuk atau malah menganggap bahwa imunisasi bukanlah hal yang penting. Lantas, apa jadinya kalau anak terlambat imunisasi?
Yuk, cari tahu jawaban dari pertanyaan tersebut dalam ulasan di bawah ini.
Dilansir dalam laman website Hellosehat, manfaat imunisasi adalah mencegah dan mengurangi risiko komplikasi akibat penyakit-penyakit yang berbahaya dan menular. Ketika anak sudah mendapatkan vaksinasi, tubuhnya akan secara otomatis sudah lengkap dengan sistem imun yang bekerja spesifik untuk melawan virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit tersebut.
Sebaliknya, jika anak tidak mendapatkan imunisasi, mereka akan lebih berisiko tertular penyakit berbahaya dan mengalami komplikasi yang parah. Anak yang tidak menerima vaksinasi juga berisiko menularkan penyakit yang mereka derita ke orang-orang lain. Alhasil, wabah penyakit dan tingkat kematian akan semakin tinggi.
Di masa pandemi COVID-19, orang tua tetap perlu memberikan imunisasi rutin pada anaknya secara lengkap di fasilitas layanan kesehatan terdekat. Imunisasi penting untuk melindungi anak dari Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), seperti difteri, campak, pneumonia, TBC, polio dan sebagainya.
Senin, 22 November 2021 siswa kelas 1 SD Islam Diponegoro Surakarta telah mendapatkan imunisasi campak dari Puskesmas Gajahan. Pemberian imunisasi ini bertujuan agar anak menjadi kebal terhadap penyakit campak.
InsyaAllah ini menjadi ikhtiyar agar anak anak kita sehat dan kebal akan penyakit. Amiin..
#SayangiIndonesia #JanganAbai | Lindungi Diri Lindungi Negeri