Itulah yang diupayakan oleh Ibu Faranita Jamiatun di tahun 2016. Pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2015, Ibu Nita (sapaan akrab Ibu Faranita) ditugaskan oleh Kepala SD Islam Diponegoro menjadi pendamping lomba MAPSI (Mata Pelajaran Agama dan Seni Islami) Bidang Kewirausahaan. Pada saat itu, Tim Kewirausahaan SD berhasil maju sampai ketingkat Kota walaupun belum berhasil mendapatkan juara.
Nah, baru ditahun 2016 Ibu Nita yang dipercaya kembali untuk mendampingi tim MAPSI SD Islam Diponegoro menjadikan kegagalan pada tahun sebelumnya sebagai motivasi untuk berusaha dan menjadi lebih baik lagi. “Alhamdulillah berkat tim yang solid di bidang kewirausahaan MAPSI, SD Islam Diponegoro bisa maju hingga ke tingkat Provinsi. Dan keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan Sekolah dan YPID” ujar Ibu Nita sembari menginggat moment-moment MAPSI 2016 yang berhasil menembus tingkat Provinsi Jawa Tengah. Keberhasilan membimbing MAPSI itu kemudian mengantarkan Ibu Nita menjadi guru SD berprestasi selama 2 tahun berturut-turut.
Pada Tahun 2017 prestasi kembali ditorehkan. Ibu Nita didaulat oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta untuk mengikuti Diklat Pembekalan Calon Instruktur Nasional kelas Atas Program Pegembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) selama 10 Hari di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Seni & Budaya Yogyakarta. Program ini merupakan tindak lanjut dari Uji Kompetisi Guru (UKG) yang telah dilaksankan tahun 2015. Dan Ibu Nita bersama 21 orang guru lainnya dipilih dari kurang lebih 1500 guru se-Kota Surakarta untuk mengikuti diklat ini. How Lucky!!
“Tujuan diklat ini adalah untuk memfasilitasi dan membantu rekan-rekan guru SD yang mengikuti PKB agar dapat menyelesaikan modul atau tugas-tugas yang telah ditentukan” lanjut Ibu Nita saat bercerita tentang pengalamnnya mengikuti diklat tanggal 25 Juli hingga 3 Agustus yang lalu.
“Alhamdulillah, selama mengabdi di SD Islam Diponegoro saya mendapatkan pengalaman mengajar yang luar biasa. Semoga ilmu yang saya dapatkan ini bisa saya implementasikan khususnya kepada rekan-rekan guru SD Islam Diponegoro. Sehingga kedepannya dapat membawa kemajuan bagi sekolah dan YPID.” lanjut beliau.
Berikut profil dari Ibu Nita
Oke, kita semua juga harus be positive biar bisa berprestasi terus seperti Ibu Nita yaaa.. 🙂
(Humas)